Bambang Suhartoyo atau
yang sering dikenal dengan sebutan BASUTO menggelar pameran lukisan 3
Dimensi di rumahnya. Anggota TNI Marinir yang sedang memasuki masa
persiapan pensiun ini, membuktikan ucapannya, bahwa berkesenian tak
terhalang ruang dan waktu. Buktinya hari Minggu 30 September 2012
dirinya bersama Upit rekannya, menggelar pameran lukisan di kediamannya
jalan Pisang Tambakreja, Cilacap.
Banyak rekan seniman
yang hadir menyaksikan gelaran acara sehari tersebut. Selain Perupa
Senior Hadi Wijaya, dan juga para perupa se-Banyumas Raya, hadir pula
ketua Dewan Kesenian Cilacap Nasruddin Mudaff turut mengapresiasi acara
tersebut.
Pameran yang digelar
pertama kalinya itu menghadirkan nuansa yang berbeda. Tak seperti
pameran biasanya. Lukisan yang dipamerkan saat ini adalah lukisan yang
tidak seperti kita bayangkan.
Jika biasanya pameran lukisan digelar dengan memamerkan lukisan yang
tertuang di kanvas, kali ini, Basuto dan Upit menggelar lukisan di
lantai (Paving) Dan untuk bisa menikati lukisan tersebut harus pada jarak tertentu..
Bambang Suhartoyo
mengaku butuh waktu sekitar 4 sampai 5 hari untuk bisa menyelesaikan
lukisan 3 dimensi tersebut. Dibutuhkan kosep yang matang serta
perhitungan yang tepat, agar nantinya lukisan tersebut benar-benar
menjadi lukisan 3 Dimensi.
Mengenai gelaran acara
pameran lukisan tersebut, Upit yang juga memamerkan karyanya bersama
Basuto ini menyatakan pesan kepada Pemerintah terkait dengan pentingnya
ruang berekspresi bagi seniman. Ia menyatakan sangat perlu di Cilacap
dibangun Gedung Kesenian. Karena selain sebagai pusat berkumpulnya
segala aspek kesenian, gedung kesenian bisa menjadi simbol majunya
kesenian di Cilacap. “Jika di kota itu ada Gedung Kesenian, itu
tandanya Pemerintah peduli dengan seniman. Tapi yang terjadi saat ini
adalah, pemerintah Cilacap belum mencintai kesenian, dan belum memahami
kesenian sebagai income terbesar bagi daerah!” ungkapnya sembari menyantap mendoan yang disuguhkan disaat pemran berlangsung.
Begitu juga Hadi
Wijaya, perupa asal Banyumas, yang membeirkan apresiasi dan dorongan
akan dibangunnya Gedung Kesenian di Cilacap. “Saya menyambut baik
usaha pemerintah Cilacap memberikan ruang apresiasi bagi seniman dengan
memanfaatkan gedung-gedung yang mangkrak di Cilacap.” Hal itu bisa
diolah oleh seniman menjadi gedung kesenian yang representative sesuai
dengan kebutuhan tiap individu seni yang ada di Cilacap.”
Namun demikian meski
usulan mengenai Gedung kesenian belum juga menemui titik temu, Basuto
dan juga Upit tak pernah menyerah. Mereka tetap berkarya untuk kemajuan
dunia Seni di Cilacap.
5 komentar:
Keren tu lukisan 3D-nya!
jln Pisang Tambakreja Cilacap?!Wah deket tuh ma rumah ane tapi sayang ane lagi merantau di Jogja jadi ga bisa hadir dan liat2x karyanya Pak Basuto(TT^TT)
Salam blogger gan jangan lupa kunjung balik ya!
Boleh tau kontak pak Basuto. Trima kasih.
(Saya Dwi Pramana 081318006796)
Boleh tau kontak pak Basuto. Trima kasih.
(Saya Dwi Pramana 081318006796)
Boleh tau kontak pak Basuto. Trima kasih.
(Saya Dwi Pramana 081318006796)
Apresiasi bgt kereeenn,,,,
Posting Komentar