Edwin’s Gallery memamerkan beberapa
karya-karya para perupa Korea beraliran contemporary art. Bagi Edwin’s
Gallery yang tak lain adalah salah satu Indonesian Contemporary Art Gallery,
aktivitas ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, pada tahun 2008
dan 2011, Edwin’s Gallery membuat pameran tunggal karya-karya seni
patung gubahan Yi Hwan kwon. Pematung ini dengan pendekatan visualnya
yang unik – berbasis realistic, menyerupai bayangan, atau refleksi dalam
kaca yang dianggap fenomenal.
Pameran karya para perupa muda Korea
kali ini menghadirkan karya dari 12 perupa (muda usia), dengan
pendekatan visual yang variatif. Karya-karya dua dimensional (lukisan,
atau multi media), dan karya-karya tiga dimensional, menunjukkan gejala
visual masa kini; yang ditandai dengan pilihan bentuk sederhana,dan
tema-tema yang tak terlalu rumit.
Gerak seni rupa Kontemporer Korea sangat dinamis. Hal semacam ini
terjadi antara lain karena terdukung oleh fasilitas (infrastruktur) yang
mapan dan saling mendukung, sebutlah dari pendidikan seni rupa, galeri
seni rupa, museum seni rupa, event-event prestisius (seperti Busan
Biennale, Busan Sculpture Project, jaringan, kritikus, curator, kolektor
yang mapan dan saling menopang.
Mobilitas seniman, baik horizontal maupun vertical, mendapatkan ruang
dan jalan yang kompetitif. Atmosfir kreatif yang baik aspek penciptaan,
maupun penyelenggaraan event untuk memperoleh ruang dan dukungan dari
banyak pihak. Institusi yang berpotensi memiliki kaitan erat dengan
aktivitas seni rupa, misalnya penerbangan, bank, industri media,
property, dan semua menjadi pendukung (sponsor) yang serius. Baca
artikel menarik lainnya Patung Dalam Contemporary Art
0 komentar:
Posting Komentar