Karya Pablo Picasso kembali dipamerkan di Prancis. Lukisan terbesar
karyanya dijadwalkan dipamerkan di sebuah musium di Metz, Prancis. Namun
sejauh ini pihak terkait belum menentukan jadwal pasti karya yang
memiliki ukuran lebar 16 meter dan tinggi 10 meter itu akan resmi
dipamerkan.
Seperti dilansir NHK, baru-baru ini, lukisan Pablo Picasso terbesar yang akan mejeng di Prancis itu merupakan kemunculan pertama kalinya dalam 21 tahun. Ketika memamerkan lukisan, sebuah ornamen berbentuk tirai dari cat akan dibuat berlatar karya yang rilis 1917, Parade balet. Di mana ketika itu Picasso juga merancang kostum dan setnya.
Karya tersebut menampilkan gambar seekor monyet di tangga, serta seorang wanita dalam gaun putih bernama Olga Khokhlova. Dalam gambar tersebut Olga yang akhirnya menikah dengan Picasso terlihat sedang menari dalam Parade.
Saat ini lukisan itu telah disimpan di Pompidou Center di Paris, karena tempat untuk menggantungnya masih dalam persiapan.
Seperti dilansir NHK, baru-baru ini, lukisan Pablo Picasso terbesar yang akan mejeng di Prancis itu merupakan kemunculan pertama kalinya dalam 21 tahun. Ketika memamerkan lukisan, sebuah ornamen berbentuk tirai dari cat akan dibuat berlatar karya yang rilis 1917, Parade balet. Di mana ketika itu Picasso juga merancang kostum dan setnya.
Karya tersebut menampilkan gambar seekor monyet di tangga, serta seorang wanita dalam gaun putih bernama Olga Khokhlova. Dalam gambar tersebut Olga yang akhirnya menikah dengan Picasso terlihat sedang menari dalam Parade.
Saat ini lukisan itu telah disimpan di Pompidou Center di Paris, karena tempat untuk menggantungnya masih dalam persiapan.
Pablo Ruiz Picasso (lahir 25 Oktober 1881 – meninggal 8 April 1973 pada umur 91 tahun) adalah seorang seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung. Lahir di Malaga, Spanyol 25 Oktober 1881
dengan nama lengkap Pablo (atau El Pablito) Diego José Santiago
Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispín Crispiniano de los Remedios
Cipriano de la Santísima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso López. Ayahnya
bernama Josse Ruiz Blasco, seorang profesor seni dan ibunya bernama
Maria Picasso Lopez.
Picasso memiliki sifat yang selalu ingin belajar. Perbedaan kota atau
negara bukan suatu halangan untuk memperoleh beragam ilmu. Di usia 14
tahun, ia lulus ujian masuk School of Fine Arts di Barcelona dan dua
tahun pindah ke Madrid untuk belajar di Royal Academy. Tak lama kemudian dia kembali lagi ke Barcelona
dan bergabung di Els Quatre Gats, tempat para penyair, artis dan
kritikus untuk tukar menukar ide yang didapat dari luar Spanyol. Pada
usia 23 tahun, Picasso pindah ke Paris, kota pusat seni dunia pada masa itu.
Banyak seniman-seniman masyhur ditandai oleh satu macam gaya dasar.
Tidaklah demikian Picasso. Dia menampilkan ruang luas dari pelbagai gaya
yang mencengangkan. Kritikus-kritikus seni memberi julukan seperti
"periode biru", "periode merah muda", "periode neo-klasik", dan
sebagainya. Dia merupakan salah satu dari cikal bakal "Kubisme," Dia
kadang ikut serta, kadang menentang perkembangan-perkembangan baru dalam
dunia lukis-melukis modern. Mungkin tak ada pelukis dalam sejarah yang
sanggup melakukan karya dengan kualitas begitu tinggi dengan lewat
begitu banyak gaya dan cara.
Picasso menghasilkan 20.000 karya dalam hidupnya. Yang menarik,
Picasso sering berganti gaya lukisan. Ini bisa terjadi karena Picasso
memiliki banyak teman. Seperti dari gaya lukisan biru dan merah jambu
(karena lukisan didominasi warna biru dan merah jambu) berubah drastis
ke gaya kubisme, akibat pengaruh pertemanannya dengan Georges Braque.
Gaya kubisme inilah yang mengejutkan dunia seni, karena mengubah
persepsi orang akan suatu keindahan seni. Kalau sebelumnya lukisan
wanita mudah dikenali wajah modelnya, oleh Picasso dibuat drastis
sehingga bentuk lukisannya sulit dikenali lagi, seperti yang ia tuangkan
lewat karya Demoiselles d'Avignon. Ini bukan berarti Picasso sembarangan saja membuat lukisan. Ia sebelumnya telah mempelajari karya pematung Iberia dan patung-patung Afrika lainnya (patung primitif) yang biasanya berbentuk melengkung dan tidak proporsional.
Ketidaksembarangan Picasso juga dibuktikan dengan beberapa eksperimen yang sering dilakukannya, terutama pada perspektif dan distorsi
yang ada pada suatu lukisan. Sehingga gaya kubisme temuan Picasso ini
mengubah wawasan dunia akan penilaian suatu lukisan. lukisan bukan saja
sebagai keindahan seni, tetapi merupakan pula sebagai hasil penelitian
dan eksperimen.
Picasso adalah seniman yang melankolis, berkepribadian kuat, egois
dan hidupnya sangat bebas. Tak heran, karya karyanya banyak
mencerminkan kepribadiannnya itu. kepribadiannya yang kuat, egois dan
bebas, banyak terlihat dari karya seninya yang berkesan kontroversial
dan sangat ekspresif, beda dari yang pernah ada sebelumnya. Di sisi
lain, kemelankolisan Picasso terungkap dari sifatnya yang sangat
sensitif serta rinci dalam menilai suatu kenyataan hidup. Ia sanggup
membuat kenyataan hidup itu sebagai sumber inspirasi karyanya. Misalnya.
lukisan Mesra Cinta (periode biru) yang bersuasana muram dan
pesimis, mencerminkan masa-masa sulit Picasso di tengah situasi yang
kompetitif. Lukisan Guernica yang menjadi pusat mata di Museum Reina Sofia (Madrid) adalah goresan tangan dari hasil ingatannya pada tragedi berdarah awal tahun 1930-an di daerah Basque, Guernica terjadi ketika perang sipil dan jatuhnya ratusan bom. Kemudian burung merpati,
simbol perdamaian dunia, ternyata juga merupakan rancangannya. Picasso
menyelesaikan seni grafis itu setelah terisnpirasi oleh burung Melanesia, pemberian Henri Matisse.
Lebih unik lagi, Picasso juga menjadikan wanita sebagai sumber
inspirasi. Konon, setiap wanita memberikan inspirasi berbeda baginya.
Misalnya dari kekasihnya, Marie-Terese Walter, ia menghasilkan karya La Reve (mimpi) yang laku terjual 48.402.500 dolar AS. Dari kekasihnya yang lain, Eva Gouel, terlahir lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil, yang termasuk salah satu adikarya gaya kubistis. Tak heran jika Picasso sampai dijuluki Don Juan
(playboy). Selain berganti-ganti kekasih, ia juga telah menikah
beberapa kali, antara lain dengan Fernande Olivier, Marchelle Thumbert,
Olga Kohklova dan Jaqueline Roque.
0 komentar:
Posting Komentar