Tari Piring Tampil Dalam Festival de Montoire di Paris


Pertunjukan Tari Piring yang diiringi musik gamelan khas Sumatra Barat memeriahkan acara Festival de Montoire di Kota Montoire, Prancis  Tari Piring yang merupakan ikon seni tari Sumatra Barat dibawakan oleh Sanggar Tari Syofyani, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman yang menghadiri acara pembukaan festival , Sabtu (11/8/2012).
Dikatakannya Festival de Montoire adalah sebuah ajang festival folkfore berskala internasional yang diselenggarakan setiap setahun sekali.

Pada penyelenggaraan tahun ini, Festival de Montoire diikuti oleh sejumlah negara, yaitu Indonesia, China, Bolivia, Spanyol, Georgia, Paraguay, Serbia, Tahiti, Trinidad dan Tobago, Yacoutie (Rusia), dan Prancis.

Kegiatan Festival de Montoire tahun 2012 berlangsung sangat meriah bertepatan dengan perayaan ke-40 Festival de Montoire.

Pembukaan Festival de Montoire diisi dengan defile budaya negara-negara para peserta festival di kompleks Balai Kota Montoire.

Seusai defile, acara dilanjutkan dengan resepsi perayaan ke-40 Festival de Montoire diadakan Walikota Montoire Pierre Roger hadir President Fondateur du Festival Jean-Francois Proux, kalangan pejabat pemerintahan kota Montoire, dan korps diplomatik negara peserta festival di Aula Balai kota Montoire.

Pada Festival de Montoire tahun 2012 Indonesia menghadirkan misi kesenian dari Bukittinggi Sumatra Barat, yaitu Sanggar Tari Syofyani. Bagi Provinsi Sumatra Barat, partisipasi misi keseniannya pada Festival de Montoire tahun ini merupakan keikutsertaannya yang keempat kali.

Pementasan hari pertama festival hadir sekitar 5.000 pengunjung yang menampilkan seluruh misi kesenian negara-negara peserta festival, termasuk Indonesia.

Pada festival ini, setiap negara peserta festival akan melakukan pementasan seni tari tradisionalnya secara berkala hingga penutupan festival pada tanggal 15 Agustus.

Partisipasi Indonesia pada Festival de Montoire merupakan bagian dari program Perwakilan RI Paris dalam mendukung promosi Indonesia di wilayah akreditasi, khususnya di bidang promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia.

Animo masyarakat Prancis menyaksikan Festival de Montoire cukup tinggi meskipun Perancis dalam situasi musim liburan, hal ini menunjukkan strategisnya forum festival ini untuk terus dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia di Prancis di masa-masa mendatang.

Prancis merupakan negara terbesar kedua di Eropa Barat sebagai negara pemasok wisatawan mancanegara ke Indonesia. Potensi ini tetap terbuka meskipun Perancis saat ini tengah terkena dampak krisis Eurozone.

Indonesia dengan keragaman budayanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asal Prancis untuk melakukan kunjungan wisata ke Indonesia.

Kunjungan wisatawan Perancis ke Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Pada periode Januari-Mei 2012 jumlah wisatawan asal Prancis ke Indonesia tercatat 62.146 wisatawan atau mengalami kenaikan sebesar 3.38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More