Konser Lady Gaga Batal

Pro-kontra cerita konser Lady GaGa kini sudah menjadi konsumsi Internasional. Setelah beberapa waktu lalu beritanya tayang di Billboard.Com, kini majalah Time dan stasiun televisi kabel E! Online pun menayangkan beritanya. Tentu saja hal ini mencoreng nama Indonesia di kancah Internasional, Variety bahkan menyebutkan kalau hal tersebut akan menurunkan kredibilitas bangsa Indonesia.

Sebagai seorang penyanyi, Vidi Aldiano yang mendengar berita tersebut mengaku malu. Apalagi hal ini sekarang sudah jadi berita internasional dan ‘terdengar’ ke seantero dunia, “Malu malu malu,” tulis Vidi di akun twitternya setelah menyertakan sebuah link menuju berita pembatalan konser Lady GaGa yang dikutip dari majalah Times.

Sama seperti Vidi, Rianti Cartwright pun tanpa sengaja mengetahui eskalasi pro kontra yang sekarang jadi konsumis internasional ini dari akun twitter E! Online. Iapun merasa sangat malu dengan pemberitaan itu, “Sangat memalukan sekali -_-” tulis Rianti.

Sehubungan dengan pemberitaan ini, mantan penyanyi Shanty pun menekankan bahwa ia merasa pro-kontra Lady GaGa ini sangat absurd, “Negara ABSURD! Sampai Konser Lady Gaga batal di INdonesia,that'll be the point where I loose all my respect to Indonesian authorities !! Cemen!” tulis Shanty di akun twitternya.

Pelik?Sebenarnya tidak serumit itu...andai saja analisa awam kami ini benar :
Diatas semua kejadian, diatas semua perbedaan prinsip maupun pandangan yang terjadi di masyarakat kita, yang perlu mengambil pelajaran berharga adalah pihak promotor. Tanpa bermaksud mengajari, atau merendahkan, kami melihat dengan kaca mata awam,pihak promotor Big Daddy, adalah promotor profesional, berpengalaman, dan sangat kompeten. Siapa yang berkerja untuk mereka?tentunya tenaga tenaga yang profesional juga, pintar, terlatih, kreatif, dan yang pasti memiliki kemampuan. Kami yakin, Big Daddy dan semua anggotanya telah memperkirakan, setidaknya membayangkan apa2 saja yang kira kira akan menghambat pelaksanaan proyek mereka, termasuk pertentangan prinsip dengan komunitas tertentu. Sebelum memutuskan untuk mengadakan konser, melakukan penjualan tiket, alangkah baiknya dipertimbangkan terlebih dahulu faktor2 yang kira kira akan menjadi penunjang pelaksanaan event dan kira kira faktor apa juga yang akan menjadi penghalang terlaksananya event, untuk kemudian di rundingkan bersama, dan dicari jalan keluarnya. Kalaupun tidak sekarang, mungkin seiring waktu dan usaha keras untuk mencapai kesepakatan, persetujuan pun akhirnya akan didapatkan. Kita tidak bisa meng-iyakan satu pihak, ataupun me-tiadakan pihak yang satunya. Jika sudah tercapai kesepakatan terlebih dahulu, baru kemudian di infokan kepada masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More